Ketika kerinduan akan Tanah Suci menyelimuti, dan orang-orang terkasih kita bersiap menunaikan ibadah umroh, hati kita seringkali dipenuhi haru, bangga, dan tentu saja, secercah kekhawatiran. Kita ingin mereka aman, sehat, dan ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala.

Oleh Karena itu, dalam konteks mengucapkan doa untuk orang umroh, baik sebelum keberangkatan ataupun sesudah mereka pulang dari tanah suci, Hal ini juga diperkuat dengan dalil hadits Nabi Muhammad ﷺ mengenai keutamaan mendoakan sesama Muslim, khususnya ketika doa tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, bahwa para Malaikat juga akan mengamini doa yang sama sebagaimana yang dipanjatkan orang yang berdoa. “Tidak ada seorang hamba Muslim yang berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat ‘Kamu juga mendapat sama persis sebagaimana doa yang kamu ucapkan itu,” (HR Muslim: 4094).

Doa kepada Allah ﷻ yang diaminkan oleh malaikat memiliki potensi yang besar untuk dikabulkan oleh Allah ﷻ karena para malaikat selalu taat kepada Allah ﷻ dan tidak pernah bermaksiat.  

 mungkin kita kehabisan ide apa yang dapat kita ucapkan untuk mendoakan orang yang baru pulang umroh. Di artikel ini, kita akan memberikan contoh-contoh ucapan doa untuk orang umroh yang bisa kita ucapkan. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Bolehkah kita memanjatkan doa menggunakan bahasa sendiri?

Menciptakan doa/membuat doa sendiri sesuai kebutuhan itu tidak masalah. Tetapi jika dibaca dalam salat, maka di syaratkan harus diubah dulu ke dalam bahasa Arab, baru kemudian dibaca saat sujud. Tidak boleh doa dengan bahasa selain Arab itu dibaca di dalam salat. Jika orang berdoa dengan bahasa selain Arab di dalam salat, maka salatnya batal.

Dalilnya adalah perintah Rasulullah ﷺ supaya salat meniru beliau. Oleh karena Rasulullah ﷺ salat memakai bahasa Arab, maka wajib seluruh umat Islam beribadah salat dengan bahasa Arab.

Termasuk di antaranya semua doa maṣnū/mukhtarā’/buatan yang hendak dibaca dalam salat. Itu harus diubah dulu ke dalam bahasa Arab, baru boleh dibaca di dalam salat. Al-Nawawi berkata,

وَلَا يَجُوزُ أَنْ يَخْتَرِعَ دَعْوَةً غَيْرَ مَأْثُورَةٍ وَيَأْتِي بها العجمية بِلَا خِلَافٍ وَتَبْطُلُ بِهَا الصَّلَاةُ بِخِلَافِ مَا لَوْ اخْتَرَعَ دَعْوَةً بِالْعَرَبِيَّةِ فَإِنَّهُ يَجُوزُ عِنْدَنَا بِلَا خِلَافٍ». «المجموع شرح المهذب» (3/ 300 ط المنيرية)

Artinya : “Tidak boleh menciptakan doa yang tidak ma‘ṡūr dan dibaca (saat salat) dengan bahasa selain Arab tanpa ada perselisihan. Salat menjadi batal karenanya. Berbeda jika dia menciptakan doa dengan bahasa Arab, maka itu boleh menurut kami tanpa ada perselisihan.” (al-Majmū‘, juz 3 hlm 300).

Beberapa doa untuk orang umroh yang bisa kita panjatkan

Karena ada kelonggaran dalam lafal doa, kita di perbolehkan berdoa menggunak Bahasa sendiri tanpa secara ekspilit bersumber dari Alqur’an dan Hadist. para ulama mengajarkan beberapa doa untuk orang umroh yang bisa kita ucapkan. 

1.Doa untuk orang yang baru pulang umroh

Doa yang bisa kita ucapkan kepada orang yang baru pulang umroh, yaitu: 

تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك
Artinya : Semoga Allah ﷻ menerima umroh anda, semoga Allah ﷻ mengampuni dosa anda, dan semoga Allah ﷻ memberi ganti untuk biaya perjalanan anda. 

2. Doa Keselamatan

فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ
Artinya: “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan di mana pun kamu berada.”

Membabca doa kesalamatan ini sangat di anjurkan sebelum melakukan perjalanan jauh(musafir) terutama dalam ibadah umroh. Dengan doa ini, kita memohon agar selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, baik dalam perjalanan maupun selama melaksanakan ibadah di tanah suci.

3.Doa untuk Dilindungi dari Bahaya

اللهم اني استخفظك و استودعك نفسي وديني واهلي واقاربي وكل ما انعمت به علي وعليهم من اخيرة ودنيا فاخفظنا اجمعين من كل سوء يا

Artinya: “Ya Allah, aku menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, sanak saudaraku, dan semua yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada mereka di dunia ini, maka lindungilah kami semua dari segala keburukan ya Wahai Yang Maha Pemurah.”

Dalam perjalanan jauh (Musafir) Dalam perjalanan, apalagi ke luar negeri, tentu saja ada kekhawatiran akan bahaya atau musibah yang mungkin terjadi. Dengan membaca doa ini, kita menyerahkan diri dan keluarga kepada Allah Swt. agar senantiasa dilindungi dari segala keburukan

Dalam hiruk-pikuk persiapan keberangkatan, kadang kita lupa bahwa doa kita untuk orang yang akan beribadah adalah hadiah paling berharga. Tak perlu panjang atau puitis. Cukup dari hati, karena Allah menilai ketulusan niat, bukan kemewahan kata.

Mendoakan orang yang pergi umrah adalah amalan yang ringan di lisan, tapi besar dalam timbangan pahala. Di saat kita tidak bisa ikut berangkat, semoga dengan doa, Allah tetap mencatatkan kita sebagai bagian dari orang-orang yang mencintai dan mendukung tamu-tamu-Nya di Tanah Suci.

Yuk, mulai dari sekarang biasakan mendoakan saudara kita yang pergi umrah. Siapa tahu, suatu saat nanti, giliran kita yang didoakan dan diberi kesempatan menjadi tamu Allah.